Konsorsium303.online – Bripda HS, tersangka pembunuh sopir taksi online Sony Rizal Tahitoe (59), diesbut memiliki banyak hutang sehingga dia nekat melakukan pembunuhan. Anggota Densus88 Antiteror polri, Bripda Haris Sitanggang atau Bripda HS menghabiskan uang kakaknya sebesar Rp 90 juta untuk digunakan bermain judi online.
Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (16/02/2023). Pada adegan pertama, peristiwa tersebut bermula pada 18 Januari 2023, Bripda HS yang tengah berada di kantor dihubungi oleh kakaknya. Sang kakak mengabari bahwa telah mentransfer Rp 20 juta untuk pembelian mobil Daihatsu Terios senilai Rp 90 juta.
Dalam adegan pertama yang dibacakan penyidik, Bripda HS diperintahkan kakaknya membeli sebuah 1 unit mobil seharga Rp 90 juta dengan uang muka Rp 20 juta.
“Adegan pertama tersangka dikabari abangnya yang ada di Medan, bahwa abang tersangka sudah mentransfer uang Rp 20 juta untuk DP mobil Terios harganya Rp 90 juta, sisanya Rp 70 juta akan di transfer pada malam harinya,” ujar penyidik.
Setelah mendapatkan uang dari kakaknya, Bripda HS timbul niat untuk judi. Semula, dia berharap untung dari main judi.
“Adegan kedua timbul tersangka untuk bermain judi dengan niat mendapatkan untung. Sehingga uang tersebut habis digunakan untuk bermain judi,” imbuhnya.
Dalam adegan selanjutnya, kakaknya kembali mentransfer uang sebesar Rp 70 juta namun kembali digunakan Bripda HS untuk bermain judi.
“Adegan ketiga abang tersangka mentransfer kembali uang sisa Rp 70 juta dan habis digunakan tersangka untuk bermain judi juga,” imbuhnya lagi.
Karena uang sebesar Rp 90 juta tersebut dihabiskan untuk berjudi. Akhirnya timbul niat Bripda HS untuk mencuri mobil dengan sasaran driver taksi online. Uang tersebut nantinya akan dikembalikan kepada kakaknya untuk mengganti uang yang sebelumnya habis digunakan untuk bermain judi.
“Tersangka berinisiatif melakukan pencurian mobil target taksi online dijual di Jambi, uang penjualan akan dikembalikan ke abangnya,” Ujar penyidik dalam rekonstruksi di Polda Metro Jaya.
Rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Tahitoe, oleh tersangka Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror digelar pada siang tadi. Bripda HS dihadirkan dalam rekonstruksi yang digelar di Mapolda Metro Jaya.
Kedua lengan Bripda HS tampak tidak terborgol. Dia dikawali oleh anggota Propam Polda Metro Jaya.
“Karena TKP terdiri dari beberapa lokasi. Maka pelaksanaannya di Polda Metro Jaya akan dirangkaikan pada saat rekonstruksi. Dan hal ini sesuai dengan Pasal 5 dan 7 KUHAP tentang tindakan lain yang bertanggung jawab,” ujar Trunoyudo pada Rabu (15/02/2023)
Trunoyudo menjelaskan ada 37 adegan yang akan diperagakan oleh Bripda HS dalam rekonstruksi tersebut. Reka adegan mencakup peristiwa sebelum, sesaat dan sesudah Bripda HS melakukan pembunuhan.
Baca Juga : Terungkap! Bling2 Tawarkan Pornografi dan Judi Online