Konsorsium303.online – Rizky, bukan nama yang sebenarnya, belum lama ini pun ikut-ikutan teman memainkan judi slot online. Pasalnya pada beberapa kali teman-temannya membahas mengenai jenis-jenis link judi online yang tengah ramai diperbincangkan.
Pada beberapa link judi slot online kerap keli dilempar di grup chat mereka. Rasa penasaran juga sangat mendorong Rizky untuk mencari informasi lanjutan di berbagai media sosial. Misalnya dari grup chat Telegram.
Setahun yang lalu, ketika masih menjadi mahasiswa tingkat akhir, dia dan beberapa temannya membuat satu akun bersama guna untuk bermain judi online. Bahkan, uang untuk deposito juga hasil dari patungan bersama.
“Patungannya Rp 20 ribu tiap orang berlima. Secara personal awalnya pengen nyoba gara-gara penasaran, eh terus yang penasaran banyak, ya udah mainnya barengan,” kata Rizky.
Cerita hasil dari keuntungan judi slot online yang diperoleh orang lain pun menjadi daya tarik tersendiri. Mahasiswa salah satu universitas swasta di Jakarta ini pun mengetahui bahwa pernah memperoleh keuntungan dari bermain judi online tersebut.
“Maen judi ya pengen duitnya lah, gampang banget cuman nge-depo. Teman banyak banget yang main soalnya,” ucap Rizky.
Pada cerita yang sama juga pernah dialami oleh Eva, bukan nama sebenarnya, Beberapa kali dia iseng bermain judi slot online. Meskipun berstatus sebagai mahasiswa, setahun lalu dia bekerja paruh waktu. Selain untuk mendapatkan uang jajan dari keluarganya, Eva pun memiliki tambahan dari pekerjaannya.
Setahun lalu, mahasiswi salah satu perguruan negeri di Malam itu pun pernah beberapa kali iseng bermain judi online di setiap waktu senggangnya. Bahkan, pada saat memperoleh keuntungan dia sering kali pamer di unggahan media sosialnya.
“Iseng aja, biasanya depo di bawah Rp 100 ribu. Tapi emang sering menang sebenarnya, makannya kalau senggang nyoba terus,” kata Eva.
Eva pun mengaku bahwa tidak pernah menggantungkan hidupnya untuk berjudi. Tetapi pada saat uang freelance-nya cair, dia iseng untuk mencari link-link judi slot online dari temannya.
“Biasanya teman-teman pada sharing link judi. Makannya kalau ada duit lebih pengen nyoba, tapi enggak terlalu ketagihan, seneng aja mainnya,” ucap dia.
Baca Juga : Transaksi Judi Online Rp350 T, Kominfo: Server Diduga di Kamboja dan Filipina
Pekerja Teknisi Situs Judi Online
Cerita sedikit berbeda dialami Andre, bukan nama sebenarnya. Ia tidak pernah terbayangkan bakal berkecimpung dalam dunia perjudian online atau judi slot.
Setelah lulus dari SMK di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada tahun 2014, dia pun mendapatkan tawaran untuk bekerja sebagai customer service di Malaysia. Saat itu, dia pun di iming-imingi dengan gaji dan bonus yang lumayan besar. Sebagai anak yang baru lulus sekolah dan ingin bekerja, Andre langsung mengiyakan tawaran tersebut. Pada saat itu, dirinya langsung membuat paspor untuk perjalanan kerjanya.
Tetapi, ternyata Andre menjadi pekerja ilegal. “Karena enggak buat visa untuk bekerja. Sedangkan paspor wisatakan hanya berlaku selama 30 hari,” kata Andre.
Setibanya dia di Malaysia, dia baru menyadari, bahwa dirinya direkrut untuk pengoperasian situs judi online. Selama setahun di Malaysia, Andre pun hanya membantu mempersiapkan atau merintis situs baru untuk judi online.
Pada saat merilis itu, dia harus merangkap semua pekerjaan yang ada. Mulai dari marketing, customer service, hingga mencari player atau pemain melalui berbagai sosial media sebagai Facebook, Instagram, Telegram, dan lainnya.
“Cari member dari Facebook, Twitter. Cari perhatin dengan promo-promo kemudian sembali ngerjain SEO biar member itu enggak rumit nyari website saya,” ucap dia.
Semua pekerjaan yang dilakukan Anda pun secara otodidak. Setelah situs judi online mengudara, Andre dan beberapa temannya dipindahkan ke Kamboja untuk pengoperasiannya.
Kata dia, tidak semua pekerja di Kamboja ilegal seperti dirinya. Tetapi, rata-rata emang para pekerja admin ataupun teknisi situs judi online. “Dulu waktu tahun 2014-an pekerja teknisi judi online seperti saya masih sedikit. Namun sekarang sudah banyak banget,” ujarnya.
Andre mengaku bahwa hanya bertahan hingga sekitar tahun 2019 awal. Karena gaji yang diiming-imingi kenyataannya tak pernah diterimanya. Apalagi jam kerjanya juga 12 jam.
Rata-rata, lanjut Andre provider situs judi slot online yang beroperasi di Kamboja adalah orang Indonesia. Biasanya kata dia, mereka mengambil sertifikat di Filipina.
“Kalau di-setting (menang dan kalah) iya benar, pihak provider saya kasih contoh IDX itu penyedia label provider judi online. Yang menyeting provider,” Andre menjelaskan.
Bentuk Awal Pelarian Gen Z
Prikolog Oktina Burlianti angkat bicara mengenai fenomena terkait judi online di masyraakat Indonesia ini. Pasalnya, saat ini judi online juga dilakukan oleh anak-anak Generasi Z atau yang kelahiran 1997-2012.
Menurut Oktina, permainan judi online adalah bentuk dari awal sebuah ledakan lantaran kemarahan, kesepian, kelelahan, ataupun stres yang timbul karena keadaan. Mereka dinilai ingin mencari sebuah kebahagiaan. Karena judi online dinilai bisa memunculkan dopamine yang sangat berpengaruh terhadap munculnya perasaan yang menyenangkan.
“Jadi mereka boring, lonely, angry, stress, dan tired. Jadi dengan tuntutan dunia ini la ya, terus kurang komunikasi. Jadi intinya mereka ini adalah generasi yang bosan. Mereka butuh tantangan, dan enggak punya penyaluran,” kata Oktina.
Kata dia, hal ini pun berkaitan dengan quarter life crisis yang menyebabkan pencarian jati diri. Dengan begitu, hal ini banyak para Generasi Z itu yang biasanya hanya ingin mencari hiburan dari rasa tidak nyaman yang berdampak pada kecanduan.
“Jadi, generasi-generasi Z ini adalah generasi stres. Orang-orang kecanduan adalah orang-orang yang stres, tertekan, dan mereka mau lari dari rasa tidak bahagia mereka dengan melalui bermain judi online. Nah, ini bahaya. Sebab, biasanya pergerakannya dari judi online, nanti dia akan menjadi candu yang lain-lain,” papar dia.
Baca Juga : Kominfo Protes Keras Ke Facebook-Instagram Blokir Konten Judi Online
Korelasi Masa Sebelumnya
Oktina juga menilai bahwa para Generasi Z yang kecanduan judi online biasanya mempunyai korelasi dengan masa sebelumnya. Misalnya kecanduan gim saat masa anak-anak atau remajanya.
“Jadi gini biasanya, di masa remaja atau di masa anak-anaknya mereka bosan ditinggal orang tua, dikasih gadget lalu kemudian dikasih gim. Nah, udah kecanduan gim, dia akan will fight to naik lain, itu kan judi nline, karena tu kan gim juga kan. Nanti lama-lama, biasanya ke narkoba, sampai kemudian kecanduan pornografi,” ujarnya.
Apabila sudah kecanduan, Oktina sangat mendorong masyarakat untuk segera datang ke ahlinya ataupun profesional agar disembuhkan. Misalnya dengan proses terapi yang tidak sebentar.
Hal ini karena, dalam proses terapi diperlukan untuk memantau, kedisiplinan, komitmen, dan kegigihan agar bisa sembuh dari pecandu.
“Kita terapi nih, ada namanya relaks, jadi itu dia ngulangin lagi. Misalnya tadinya, kita udah berhasil, tiga bulan dia enggak, tahu-tahu bulan ketiga dia mulai kecanduan lagi,” sambungnya.
Cara yang paling sederhananya adalah dari terapi kecanduan yakni dengan melakukan olahraga secara rutin. Maka kegiatan tersebut dinilai bisa sangat membantu seseorang untuk menyalurkan kesenangan yang menaikkan adrenalin.
Untuk itu perlu mencari kesenangan namun bukan dopamine, misalnya dengan menaikkan adrenalin, atau olahraga. Dengan membuat jadwal yang rutin, teratur. Maka disiplin kuncinya.