Konsorsium303.online – Entah apa yang ada di benak seorang tukang bangunan berinisial DN asal Desa Banggi, Kecamatan Petak, Kecamatan Kali Ori, Rembang – Jawa Tengah, tega mencuri peralatan untuk proyek pembangunan salah satunya. masjid tempatnya bekerja di Tapos, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, pada Senin (17/4).
Diketahui DN menjadi korban judi online yang berujung pada pencurian peralatan proyek mandor.
Seminggu sebelum hari raya, setelah menerima gaji terakhirnya, dia mengaku tidak akan kembali ke desanya. Namun setelah mendapat gaji terakhir 2 juta, bukannya dikirim ke keluarga, malam itu uangnya langsung digunakan untuk judi online dan hilang yang membuat DN mati dan mencuri.
Saat temannya Subrapto atau yang akrab disapa Gendut dan Sukron mengetahui bahwa peralatan proyek hilang, mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke mandor.
“Bos perlatan ilang bersih di bawa kabur sama DN, perginya ngojek sama orang yang di atas,” ucapnya saat memberitahukan kejadian pada mandornya.
Saat mandornya mendapatkan laporan dari teman yang lain, mandor langsung bergegas mengejarnya namun pengejaran tersebut tidak membuahkan hasil.
Pada akhirnya mandor melaporkan pencurian tersebut ke kantor polisi Polsek Ciampea dengan nomor laporan :213/STPL/IV/2023/SEKTOR CIAMPEA/POLRES BOGOR/POLDA Jawa Barat.
Baca Juga : Rahasia Sistem Jebakan di Balik Jackpot Sensational di Slot Online
Saat mandor berhasil mendapatkan nomor telepon keluarganya, mandor langsung menanyakan keberadaan DN kepada pihak keluarga.
“Keluarga mengatakan DN sudah lama ga pulang kampung karena ada masalah maling kambing,” jawab keluarga DN saat dihubungi oleh mandor.
Ternyata DN berhasil kabur, tidak hanya untuk mencuri perlengkapan proyek pembangunan masjid, namun ada beberapa warga yang tertipu dengan meminjam uang dan menggadaikan iPhone rekan kerja penjual pulsa yang juga menjadi korban.
Kerugian proyek yang barangnya dicuri di taksir mencapai Rp 15 juta dan tidak termasuk jumlah uang dari warga sekitar yang tertipu.
“Namun saat mengetahui perbuatanya tersebar di media sosial maupun di grup wathsapp, DN diduga menyuruh oknum aparat yang meminta ke korban agar beritanya dihapus dan menjanjikan hasil curiannya akan dikembalikan,” ungkap mandor.
Baca Juga : Polresta Barelang Ringkus Praktik Judi Chip High Domino