Konsorsium303.online – BS (32), warga Kabupaten Bandung mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sungai Citarum. Itu dicuci dan ditemukan oleh warga tiga hari setelah bunuh diri.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 19.30 Wib. BS ditemukan pada Senin (17/4/2023) pukul 14.45 Wib. Ternyata pekerja pabrik tersebut terlilit hutang karena kecanduan judi online atau online.
Kisah kematian bermula saat BS bersama istrinya. BS saat itu menghabiskan uang THR untuk melunasi hutang judi online. Istrinya tidak terima. Keduanya terlibat perkelahian.
Sementara di Jembatan BBS Citarum, Cipatik, Kabupaten Bandung, BS terjun ke Sungai Citarum. “Pekerjaan korban (BS) adalah buruh pabrik,” kata Polsek Katapang Kumpul Denny Sungaia kepada Rabu (19/4/2023).
Maka dia bertengkar dengan istrinya, karena istrinya meminta THR, lalu habis semua untuk melunasi utangnya. Jadi, yang mau belanja untuk hajatan, tapi malah berantam habis-habisan untuk Gandasari. Juga berkelahi, Mungkin kesal, tepat di atas jembatan, dia memutuskan segera melompat.
BS hendak melompat dicegat oleh istrinya. Namun, BS masih membrontak. Hingga pikiran membuat BS masih nekat melompat.” Juga sebelum melompat, dia mampir ke sungai, katanya ingin bunuh diri, lalu istrinya menghentikannya untuk menahannya, tetapi dia memberontak dan terus melompat,”Kata Denny.
Jumlah hutang BS sehubungan dengan perjudian online tidak pasti. Istrinya membenarkan bahwa BS kecanduan judi online setahun yang lalu. Dia berkata “Ya, karena hutang judi internetnya. Jadi istrinya bilang dia suka berjudi, jadi dia punya banyak hutang.”
Tak hanya satu atau dua, menurut pengakuan istrinya, banyak yang menagih utang dari BS. “Sebelumnya dia loncat juga, dia mampir ke sungai, dan bilang mau bunuh diri, lalu istrinya melarang dia menahannya, tapi dia berontak dan terus melompat,” kata Denny.
Polisi juga meminta masyarakat yang bermasalah untuk tidak ragu memberi tahu keluarga atau orang terdekatnya. Secara medis, sangat penting untuk dirawat secara profesional ketika mengalami episode gelaja depresi.
“Jadi jangan langsung menyerah, karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan kita. Jangan berpikir pendek, jangan menyerah. Jika tidak berpikir pendek, ada jalan lain, ada lompatan, ada Tuhan tempat untuk berdoa,” katanya.
BS ditemukan setelah pencarian selama 3 hari. Ketua Tim SAR di kantor Sar Bandung, pendamping, mengatakan, warga menemukan BS pada pukul 14.45 Wib. Dalam keterangannya, Senin (17/3/2023), Rafiq mengatakan,”Korban ditemukan tewas oleh warga di sekitar Jembatan BBS.”
Ia menjelaskan, korban langsung dievakuasi oleh petugas terkait. Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.”Korban dievakuasi pada pukul 15.00 Wib oleh Tim SAR gabungan dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka, ujarnya.