Konsorsium303.com – Gedung di Kompleks Semara Asri, Kota Medan, yang digerebek Polda Sumut (Sumut) sebagai tempat beroperasinya judi online, kini dalam keadaan semrawut.
Daun-daun coklat yang jatuh dan sisa makanan berserakan di luar gedung. Masih ada sekitar lima set yang terjual.
Saat tim Konsorsium303.com ke lokasi, Kamis (23/3/2023), terlihat garis polisi masih mengitari areal luar gedung. Tulisan ‘Warung Warna Warni’ masih terpajang jelas di bagian atas gedung.
Ada tanda yang menyatakan bangunan telah disita di depan gedung. Enam poster besar yang menunjukkan perampasan gedung juga ditempel di dinding luar gedung.
Tertulis, “Telah disita bangunan luas 288 m2 untuk digunakan oleh Kejaksaan Negeri Medan sebagai barang bukti tindak pidana atas nama : Jonni alias Apin BK.”
Jadi Tempat Mangkal Driver Ojol
Terlihat ada sejumlah pria yang sehari-harinya menjadi pengemudi taksi online yang berkeliling dengan memarkirkan sepeda motornya di depan gedung.
Sembari memegang ponsel menunggu notifikasi order dari aplikasi, mereka berbincang soal penghasilan sejak pagi. Ada juga tukang ogol duduk sambil makan nasi bungkus.
“Sebelum disegel, banyak kali yang pesan (makanan) ke Warna Warni ini bang. Rata-rata pesanannya Mie Pangsit Kaca Mata,” ucap Ari seorang driver ojol kepada Konsorsium303.com.
Ari dan teman-temannya menjelaskan bahwa toko tersebut mengadakan promosi besar-besaran untuk menarik pelanggan. Dulu, warung ini rupanya terkenal dengan hidangan bakminya yang menggugah selera pengunjung.
“Ini dulu promosinya besar-besaran. Banyak menghidangkan makanan non halal memang. Tidak tahu penjualnya sekarang di mana,” sebutnya.
Berdasarkan penelusuran Konsorsium303.online, Warung Warna Warni memiliki akun Instagram dan masih tetap mengunggah stan saat ramai.
Toko ini buka mulai pukul 06.30 WIB dan juga menyajikan berbagai makanan lezat. Minuman beralkohol juga tersedia. Tak hanya itu, pengunjung juga disuguhi live music. Akun tersebut mengunggah foto terakhir pada 8 Agustus 2022.
Satpam Tak Tahu Ada Aktivitas di Lantai II-III
Siapa sangka, bangunan yang sebelumnya dikenal menyajikan aneka ragam kuliner itu ternyata menyimpan aktivitas judi online. Hal itu terkuak saat Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putera Simanjuntak menggerebek pada Selasa (9/8/2022).
Berdasarkan isi dakwaan Apin BK di SIPP PN Medan, diketahui gedung empat pintu dan tiga lantai itu dibeli pada Januari 2022. Aktivitas judi online dilakukan di lantai II dan III gedung. Sementara di lantai I dipakai untuk Warung Warna Warni.
Masing-masing di lantai II dan III disediakan 10 ruangan yang dilengkapi fasilitas seperti kursi, meja, komputer, CCTV serta jaringan internet pada setiap ruangan untuk mengoperasionalkan permainan judi online bagi para bandar judi.
Baca Juga : Buset, Ada Akun Bima Lampung di Akun Judi Slot Online, Wah Ada Apa Ini
Ari bersama rekan driver ojol lainnya mengaku sempat terkejut mendapati kabar bangunan Warung Warna Warni dijadikan tempat perjudian online. Sebab, menurut mereka tidak ada aktivitas yang mencurigakan selain kegiatan kuliner.
“Ya tidak nyangka aja bang. Setahu kami ini hanya tempat kuliner aja. Eh, rupanya ada perjudian di lantai atas,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan satpam yang enggan disebutkan namanya. Satpam mengatakan Warung Warna Warne sudah aktif selama beberapa tahun. Namun, dia hanya tahu bahwa toko itu ramai karena menjual mie.
“Yang saya tahu warung itu banyak jualan mie. Kalau aktivitas di lantai atas engga tahu. Ya hanya tahu ada jualan mie di lantai satu. Kami sering pesan juga di situ,” ujarnya.
Massa Kok Tong kini Kosong
Selain Warung Warna Warni, masih banyak aset Apin BK lain yang disita polisi di kawasan kompleks Cemara Asri. Massa Kok Tung misalnya. Kafe yang memiliki akun Instagram ini juga terlihat berantakan.
Tulisan Masa Kok Tong yang dulu dipajang di bagian atas gedung sudah dihilangkan. Tanaman layu di luar kafe. Tempat yang sering digunakan untuk menikmati kopi ini juga ditempeli label penyitaan. Sebuah tanda penyitaan juga berdiri di depan kafe.
Tampaknya garis polisi mengelilingi kafe dari luar. Sementara di lantai dua masih ada papan bertuliskan “Maskargo”. Di dalam kafe terdapat puluhan meja dan kursi yang tidak tertata rapi.
Baca Juga : Polda Lampung Ungkap Kasus Judi Online dan ITE, Begini Modus Operasinya
Komputer, tabung gas, persediaan pembersih, dan perabotan lainnya tergeletak di dekatnya. Tulisan Masa Kok Tong tergeletak di lantai kedai teh.
Suasana di kafe itu sangat tenang. Ada beberapa mobil pengunjung dari tempat lain yang diparkir di halaman kafe. Terasnya berpasir. Pintu masuk ke kafe dibatasi oleh garis polisi. Di dekat pintu masuk kafe terdapat papan nama yang menyatakan bahwa Yayasan Hope masih berdiri.
Suasana Rumah Mewah Apin BK
Beranjak ke lokasi lain, ada dua rumah mewah Apin BK yang juga terjepit di kawasan kompleks Cemara Asri. Satu di Jalan Baliem senilai Rp 30 miliar dan lainnya di Jalan Bacau senilai Rp 21 miliar. Detrekrimsos Polda Sumut menyita rumah mewah tersebut pada Selasa (18/10/2022).
Plakat berisi informasi aset yang disita masih berdiri di depan dua rumah megah itu. Poster penyitaan juga terlihat masih menempel di dinding luar.
Untuk Jalan Palem, dua pagar rumah Apin BK masih dipasangi garis polisi. Rumput tumbuh di depan rumah. Secara kasat mata, rumah tersebut terlihat sudah tidak terawat, dan kedua pagar rumah Apin BK masih dipasangi garis polisi. Rumput tumbuh di depan rumah. Secara kasat mata, rumah tersebut tampak tak terurus lagi.
Untuk rumah Apin BK di Jalan Bakau, terlihat ada dedaunan cokelat yang berserakan di depan pagar. Pintu pagarnya terlihat diikat rantai dan garis polisi. Tertempel stiker penyitaan di pintu pagar dan pintu gerbang rumah putih itu.
Pak Bakim dengan Plat Mobil BK 711
Suasana di sekitar rumah Apin BK cukup tenang, seperti halnya dengan hunian mewah pada umumnya. Saat itu ada tetangga Apin BK, Rony (nama samaran) yang sedang mencuci mobil. Saat tim Konsorsium303.com mencoba mencari rumah ketua RT, Roni sempat bercerita kepada Apin BK.
“Oh Pak Apin BK. Biasanya di sini dia dipanggil Pak Bakim,” ujar Rony sembari memegang kanebo untuk membersihkan mobil.
Dia menjelaskan Apin BK sudah cukup lama menghuni rumah mewah itu. Ia mengaku baru mengetahui Apin BK seorang yang kaya berat setelah tersiar kabar bos judi online terbesar di Sumut itu ditangkap. Dirinya sempat terkejut.
“Aku baru tahu juga, setelah mendapat kabar dia ditangkap, rupanya orang kaya berat,” sebutnya.
Pria berambut memutih itu menuturkan, warga tak antusias saat Warung Warna Warni digerebek dan aset Apin BK disita. Memang, para tetangga Apin BK agak cuek dengan kabar ini. Tentu bukan tanpa alasan. Setahu dia, Apin BK adalah orang yang tidak ramah.
Baca Juga : Ngeri! Ada 700 Ribu Situs Judi Online Untung Diblokir
“Itu orangnya sombong. Tidak pernah negur. Kadang, kalau mobil mewahnya itu lewat. Misalnya ada becek, terus kita ada dipinggir, nanti dihantamnya aja itu. Tidak peduli ada orang kenak cipratan air,” ungkapnya.
Rony mengatakan, Apin BK memiliki banyak mobil mewah. Sedemikian rupa sehingga menurutnya ada delapan orang yang membersihkan Apin BK mewah itu. Soal mobil mewah, Rony mengatakan yang paling diingatnya adalah nomor platnya.
“Pak Bakim itu punya mobil pasti BK 711. Makanya kalau mobil dengan BK itu sedang lewat, udah kita enggak usah ganggu,” ujarnya.
Usai bercerita dengan Rony, tim Konsorsium303.online coba bertemu dengan kepala lingkungan. Saat dijumpai, kepala lingkungan tidak ingin memberikan tanggapan apa pun soal Apin BK.