Konsorsium303.online – Apin BK dijerat pasal TPPU dalam kasus judi online. Pengacara meminta pemisahan aset Apin BK yang tidak ada hubungannya dengan TPPU.
Pengacara terdakwa Apin BK, Landen Marbun mengatakan, berdasarkan pemeriksaan Polda Sumut, aktivitas judi online yang merupakan tindak pidana asal akan dimulai pada April 2022.
“Barang bukti yang disita akan dipisahkan. Jika aset disita sebelum April 2022, maka harus dikembalikan sebelum April 2022. Sebelum April 2022, harus dipisahkan dan dikembalikan,” kata Landin, Senin (17/4/2023).
Ia sependapat dengan keterangan Dera Julesta Sudjaja, saksi ahli pencucian uang yang dihadirkan di persidangan. Sedangkan untuk PT Bursa Keramik di Jalan Asia sudah pindah ke Kompleks Cemara sejak tahun 2015.
“Faktanya, uji coba PT Bursa Keramik yang berlokasi di kompleks Semara Asri masih berlangsung hingga saat ini,” ujarnya.
Untuk urusan cepat, lanjut Landen, selama persidangan ia juga diketahui disapa Mery. Di mana kliennya, Apin BK, menjadi mitra bisnis.
Dalam persidangan, Landen Marbon didampingi tim pengacara lainnya, Hisar Setumbol, SH, MH, AKBP Sunari, SH, MH, Rinaldo Butar-Butar SH, MH, Bornok Simanjuntak SH, MH, Yan Robert Tambunan SH, Budi Manulang SH , dan Polmar Lumban Gaol SH.
Sedangkan pendapatan kliennya dari transaksi Swallow’s Nest di tahun 2020 saja sudah mencapai puluhan miliar.
“Ini fakta persidangan berdasarkan keterangan saksi yang membeli perusahaan sarang burung walet Apin BK,” katanya.
Sebelumnya, saksi ahli Dera Julista menjelaskan bahwa ia harus melihat tempat dan waktu terjadinya kejahatan itu sendiri sebelum dapat menilainya.
“Dalam hal ini, kita harus melihat dulu tempat dan waktu harta itu. Jadi kalau kita lihat datanya, yang bersangkutan nanti bisa membuktikan waktu dan tempat dari hasil harta yang diperolehnya,” ujar Dhira dalam sambutannya. kesaksian. Di PN Medan, Senin (17/4/2023).
Berdasarkan keterangan Dr. Dhira, Jaksa Penuntut Umum sedang menyelidiki menurut pendapat ahli beberapa harta kekayaan yang dapat disita sehubungan dengan tindak pidana pencucian uang dari tindak pidana asal yang terjadi dalam perangkap Apin BK.
“Apakah harta kekayaan atau kekayaan yang bersangkutan, atau sebagian yang dijadikan jaminan, dapat disita jika terbukti adanya tindak pidana pencucian uang dari tindak pidana asal dapat dilakukan penyitaan,” tanya jaksa penuntut umum.
“Bisa disita, tapi jika hasil pendataan sesuai dengan waktu operasional sewa kamar di kafe warna sejak April 2022, maka yang bersangkutan juga harus membuktikan asal hartanya jika tidak pada saat itu. dari kafe warna ”jawab ahli.
Dhira menegaskan, mereka hanya bisa melihat melalui data yang diberikan penyidik. Karena itu, kata Dhirah, mereka hanya bisa memberikan informasi berdasarkan apa yang mereka ketahui dari data penyidik.
Ia melanjutkan, “Kami ahli dalam memberikan informasi dan pendapat sesuai dengan data yang diberikan penyidik. Data yang diberikan penyidik menunjukkan bahwa banyak aset yang mulai berubah menjadi kafe warna-warni.”