Judi Online – Pada tanggal 7 November 2023, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, mengungkapkan modus pencucian uang melalui judi online. Salah satunya adalah dengan menjadi sponsor klub-klub sepak bola di Tanah Air.
Modus ini dilakukan dengan cara perusahaan judi online menyuntikkan dana ke klub sepak bola melalui sponsor. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membiayai operasional klub, seperti pembelian pemain, gaji pemain, dan biaya operasional lainnya.
Hal ini dilakukan untuk menyamarkan asal usul dana judi online yang ilegal. Dengan menjadi sponsor klub sepak bola, dana tersebut akan terlihat seperti dana yang sah.
Berdasarkan data PPATK, terdapat beberapa klub sepak bola di Indonesia yang diduga menerima sponsor dari perusahaan judi online. Namun, PPATK belum dapat mengungkapkan identitas klub-klub tersebut.
Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa PPATK akan terus memantau transaksi keuangan yang mencurigakan terkait judi online. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada PPATK jika mengetahui adanya transaksi keuangan yang mencurigakan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah pencucian uang melalui judi online:
- Hati-hati dalam memilih situs judi online. Pilihlah situs judi online yang terpercaya dan memiliki izin resmi.
- Jangan memberikan informasi pribadi kepada situs judi online. Informasi pribadi Anda dapat digunakan untuk melakukan pencucian uang.
- Laporkan kepada PPATK jika mengetahui adanya transaksi keuangan yang mencurigakan.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat membantu mencegah terjadinya pencucian uang melalui judi online.
Baca Juga : Pinjaman Online dan Judi Online Semakin Meresahkan di Indonesia
Robot Trading
kasus robot trading juga marak terjadi di Indonesia. Hal ini dikarenakan robot trading menawarkan kemudahan dan keuntungan yang besar kepada para penggunanya. Namun, perlu diingat bahwa robot trading bukanlah suatu jaminan untuk mendapatkan keuntungan.
PPATK telah menganalisis dan melakukan penghentian sementara transaksi terkait robot trading. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana lainnya.
Berikut adalah beberapa modus penipuan robot trading yang marak terjadi:
Menjanjikan keuntungan yang besar tanpa risiko
Hal ini tentu sangat menarik bagi para calon korban. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada investasi yang tidak memiliki risiko.
Mengaku sebagai lembaga investasi terpercaya
Para pelaku penipuan biasanya akan mengaku sebagai lembaga investasi terpercaya, seperti perusahaan pialang berjangka atau bank.
Menggunakan influencer untuk mempromosikan robot trading
Para pelaku penipuan biasanya akan menggunakan influencer untuk mempromosikan robot trading mereka. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan para calon korban bahwa robot trading tersebut adalah investasi yang aman dan menguntungkan.
Untuk menghindari penipuan robot trading, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Lakukan riset sebelum berinvestasi. Cari tahu informasi sebanyak mungkin tentang robot trading yang ingin Anda gunakan.
- Jangan mudah percaya dengan janji keuntungan yang besar. Ingatlah bahwa tidak ada investasi yang tidak memiliki risiko.
- Pilihlah robot trading yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Robot trading yang terdaftar di OJK telah memenuhi persyaratan dan pengawasan dari pemerintah.
PPATK mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berinvestasi, termasuk robot trading. Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan kepada PPATK jika mengetahui adanya transaksi keuangan yang mencurigakan terkait robot trading.
Kominfo Investigasi Streamer Mobile Legends di YouTube yang Disawer Situs Judi Online
Pada tanggal 20 September 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan akan melakukan investigasi terhadap beberapa streamer Mobile Legends di YouTube yang diduga menerima saweran dari situs judi online.
Investigasi ini dilakukan setelah ramainya pemberitaan tentang beberapa streamer Mobile Legends yang menerima saweran dari situs judi online. Salah satu streamer yang diduga menerima saweran dari situs judi online adalah Marsha Ozawa, yang merupakan salah satu streamer Mobile Legends dengan jumlah pengikut terbanyak di Indonesia.
Dalam siaran langsungnya, Marsha Ozawa sempat memuji situs judi online tersebut dan memberikan link situs tersebut kepada para penontonnya. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bahwa Marsha Ozawa mempromosikan situs judi online kepada para penontonnya.
Selain Marsha Ozawa, beberapa streamer Mobile Legends lainnya yang diduga menerima saweran dari situs judi online adalah Luminaire, RRQ Xinnn, Antimage, R7, dan Donkey.
Kominfo menyatakan bahwa investigasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa streamer Mobile Legends tidak mempromosikan situs judi online. Jika terbukti bersalah, streamer Mobile Legends tersebut dapat dikenakan sanksi, seperti pemblokiran akun YouTube atau pemblokiran akses ke situs judi online.
Baca Juga : 4 Buruh Tani Diringkus Polisi Diduga Terlihat Judi Online Togel
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh streamer Mobile Legends untuk menghindari promosi situs judi online:
- Hati-hati dalam menerima saweran dari penonton. Pastikan bahwa saweran tersebut bukan berasal dari situs judi online.
- Jangan mempromosikan situs judi online dalam siaran langsung atau di media sosial.
- Laporkan kepada Kominfo jika mengetahui adanya streamer Mobile Legends yang mempromosikan situs judi online.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, streamer Mobile Legends dapat membantu mencegah penyebaran situs judi online di Indonesia.
Source : Berita Akurat