Staf DPRD Pamekasan Main Judi Slot – Pada tanggal 19 Oktober 2023, seorang warga berinisial MSA merekam video yang memperlihatkan seorang staf Komisi III DPRD Pamekasan, Jawa Timur, diduga sedang bermain judi slot pakai komputer kantor.
Kasus dugaan judi slot yang dilakukan oleh staf DPRD Pamekasan, Jawa Timur, telah menjadi perhatian publik. Selain karena pelakunya adalah seorang staf DPRD, kasus ini juga diduga terjadi di ruang komisi yang seharusnya digunakan untuk membahas dan memutuskan kebijakan publik.
Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pria dalam video tersebut adalah seorang staf Komisi III DPRD Pamekasan berinisial K. K telah mengakui perbuatannya dan telah meminta maaf kepada pimpinan DPRD.
DPRD Pamekasan telah menjatuhkan sanksi kepada K, yaitu berupa pemecatan. K juga telah diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.
Selain K, DPRD Pamekasan juga telah melakukan pemeriksaan terhadap staf dan anggota Komisi III lainnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada staf atau anggota Komisi III lainnya yang terlibat dalam kasus ini.
Meskipun demikian, kasus ini tetap menjadi perhatian publik karena menunjukkan bahwa korupsi dan tindak pidana lainnya juga terjadi di lembaga legislatif. Hal ini tentu saja sangat disayangkan karena DPRD seharusnya menjadi lembaga yang bersih dan bebas dari korupsi.
Baca Juga : Bos Rental Ternyata Tersangka Promosi Judi Online yang Sekap Ibu dan Anak
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh DPRD Pamekasan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa yang akan datang:
- Meningkatkan pengawasan terhadap kinerja staf dan anggota DPRD.
- Melakukan sosialisasi tentang bahaya korupsi dan tindak pidana lainnya kepada staf dan anggota DPRD.
- Meningkatkan disiplin kerja dan tanggung jawab staf dan anggota DPRD.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, diharapkan DPRD Pamekasan dapat menjadi lembaga yang bersih dan bebas dari korupsi.
Pengakuan Sekretaris DPRD Pemekasan
Sekretaris DPRD Pamekasan, Imam Firadi, mengaku telah memanggil staf berinisial K tersebut pada tanggal 1 November 2023. Pemanggilan tersebut dilakukan setelah video dugaan judi slot yang dilakukan K viral di media sosial.
Dalam pemanggilan tersebut, K mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada pimpinan DPRD. K juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.
DPRD Pamekasan kemudian melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa K telah bermain judi slot di ruang Komisi III DPRD Pamekasan pada tanggal 18 Oktober 2023.
Baca Juga : PPATK Ungkap Modus Cuci Uang Judi Online Lewat Sponsor Klub Bola
Berdasarkan hasil penyelidikan tersebut, DPRD Pamekasan memutuskan untuk memecat K dari jabatannya. K juga telah diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.
Imam Firadi mengatakan bahwa pemanggilan K tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa DPRD Pamekasan akan terus mengawasi kinerja staf dan anggota DPRD untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa yang akan datang.
Pernyataan Imam Firadi terkait dengan pemanggilan K mengatakan kami telah memangil K pada tanggal 1 November 2023. Dalam pemanggilan tersebut, K juga mengakui bahwa perbuatannya dan meminta maat kepada pimpinan DPRD. K berjandi tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.
Menurut berdasarkan dengan pengakuan K, ia telah bermain judi slot di ruang Komisi III DPRD Pamekasan pada tanggal 18 Oktober 2023. Hal ini membuat DPRD Pamekasan telah menjatuhkan sanksi kepada K, yaitu berupa pemecatan. K juga telah diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.
Source : Portal Berita